
Foto bersama para Guru SMP Negeri 2
Manokwari, BeritaJoin.com – Dalam semangat toleransi dan kasih, SMP Negeri 2 Manokwari menggelar kegiatan Pesantren Kilat bagi siswa Muslim dan Retreat bagi siswa Nasrani menjelang libur panjang. Acara yang berlangsung pada Kamis (20/3/2025) ini tidak hanya memperkuat iman dan karakter siswa, tetapi juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan melalui pembagian 371 paket sembako kepada masyarakat dan siswa yang membutuhkan.
Membangun Karakter dalam Keberagaman
Kepala Sekolah SMPN 2 Manokwari, Margariet Pondajar, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dalam toleransi, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan. Siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga memahami pentingnya hidup rukun dalam keberagaman. Dengan pesantren kilat dan retreat ini, mereka semakin mengenal Tuhan dan mengasihi sesama,” ujar Margariet.
Ibadah dan Kebersamaan yang Menghangatkan Hati
Sebelum acara ditutup, siswa yang mengikuti retreat melaksanakan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt. Firdaus Karubaba. Dalam khotbahnya, Firdaus mengajak para siswa untuk mengisi waktu dengan hal-hal yang baik, memperkuat iman, dan berbuat kasih kepada sesama.

Sebelumnya, siswa-siswi Nasrani juga mengikuti Cerdas Cermat Alkitab, yang semakin memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai kehidupan dan spiritualitas.
Sementara itu, siswa Muslim yang mengikuti Pesantren Kilat mendapatkan pembelajaran keagamaan yang memperkuat nilai-nilai ketakwaan, kebaikan, dan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagi Kasih Melalui 371 Paket Sembako
Sebagai puncak kegiatan, 371 paket sembako dibagikan sebagai wujud nyata kepedulian. 148 paket diberikan kepada masyarakat umum dan tukang ojek di depan sekolah, sementara 223 paket lainnya dibagikan kepada siswa yang membutuhkan.
Salah satu penerima, Muhammad Morgen, seorang tukang ojek konvensional, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Tidak menyangka bisa mendapatkan rezeki hari ini dari anak-anak sekolah. Semoga kebaikan ini mendapat balasan yang berlipat,” tuturnya dengan wajah penuh haru.
Senyum kebahagiaan pun terpancar dari para siswa yang menerima sembako. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh pihak sekolah dan teman-teman mereka sendiri.
Menjadi Generasi yang Toleran dan Peduli
Dengan adanya kegiatan ini, SMPN 2 Manokwari semakin meneguhkan komitmennya dalam membangun generasi yang berkarakter, toleran terhadap perbedaan, serta penuh kasih dan kepedulian terhadap sesama.
“Kami berharap anak-anak dapat membawa nilai-nilai ini ke mana pun mereka pergi. Bahwa berbagi itu indah, bahwa kebersamaan dalam keberagaman itu menguatkan,” tutup Margariet Pondajar.
Kepala sekolah juga mengucapkan terima kasi kepada Satuan Lalulintas Polresta Manokwari yang turut membantu mengatur lalulintas agar tidak macet dan terima kasih kepada warga yang antusias dan dengan tertib mengikuti nya
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk saling mengasihi dan berbagi kebahagiaan.