
Manokwari, Beritajoin.com – Lembaga Kejaksaan Republik Indonesia kembali melakukan penyegaran struktur kepemimpinan. Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin, resmi menerbitkan Keputusan Nomor 352 dan 353 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025, yang mengatur tentang mutasi serta promosi pejabat di lingkungan Kejaksaan seluruh Indonesia, termasuk di jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat.
Pergantian besar ini menyasar sejumlah posisi penting di Kejati Papua Barat. Kepala Kejati sebelumnya, Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., kini mendapat amanah baru sebagai Direktur Pengendalian Operasi pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung, Jakarta. Posisi strategis tersebut kini dipegang oleh Basuki Sukardjono, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur II pada Jampidsus.
Rotasi jabatan juga menyentuh posisi Wakil Kepala Kejati Papua Barat. Dr. Muslikhuddin, S.H., M.H., ditunjuk untuk mengisi posisi Wakil Kepala Kejati Bengkulu, sementara kursi Wakil Kajati Papua Barat untuk saat ini masih menunggu figur pengganti yang akan ditunjuk kemudian.
Di jajaran Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Abun Syambas, S.H., M.H., naik jabatan menjadi Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Kepabeanan dan Cukai serta TPPU di Direktorat Penuntutan Jampidsus. Jabatan yang ditinggalkannya kini dipercayakan kepada Agustiawan Umar, S.H., M.H., mantan Kepala Kejari Hulu Sungai Utara, Amuntai.
Tak hanya itu, posisi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) juga mengalami perubahan. Djasmaniar, S.H., M.H., kini bertugas sebagai Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum di Pusat Penerangan Hukum Kejagung. Posisinya digantikan oleh Dr. Priyambudi, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat Kajari Karimun.
Perombakan juga dilakukan pada posisi Asisten Pengawasan. Imam Makmur Saragih Sidabutar, S.H., M.H., naik jabatan menjadi Kepala Subdirektorat Penuntutan Direktorat A Jampidum Kejagung, digantikan oleh Eben Neser Silalahi, S.H., M.H., yang sebelumnya memimpin Kejari Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Untuk posisi Koordinator Kejati Papua Barat, terdapat sejumlah perubahan signifikan. Yosef Umbu Hina Marawali, S.H., dipromosikan dari Kepala Seksi V Asintel Kejati Kupang menjadi Koordinator Kejati Papua Barat. Rachmad Surya Lubis, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, kini menjabat sebagai Kepala Kejari Tanjung Pinang, dan digantikan oleh Meilany, S.H., M.H., mantan Kajari Tarakan.
Sementara itu, tiga Koordinator Kejati Papua Barat juga mendapatkan promosi penting.
Purnama, S.H., M.H., kini menjadi Kepala Kejari Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Syahrir Jasman, S.H., M.H., dipercaya memimpin Kejari Aceh Barat di Meulaboh.
Raden Arie Wijaya Kawedhar, S.H., resmi dilantik sebagai Kepala Kejari Lembata di Lewoleba.
Perombakan ini menandakan langkah serius Kejaksaan dalam memperkuat kinerja dan pengawasan di berbagai daerah, khususnya Papua Barat. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar jajaran baru Kejati mampu membawa angin segar dalam penegakan hukum yang lebih profesional, transparan, dan berintegritas.[ars/red]