
Manokwari, Beritajoin.com – Komitmen mewujudkan generasi Bhayangkara yang unggul dan berintegritas kembali ditunjukkan Polda Papua Barat. Pada Kamis, 3 Juli 2025, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., memimpin langsung Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran 2025 yang meliputi jenjang Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama.
Sidang berlangsung khidmat dan penuh haru di Gedung Arfak Convention Hall, di hadapan para pejabat utama Polda, pengawas internal-eksternal, serta ratusan orang tua peserta yang hadir menyaksikan momen penentuan masa depan anak-anak mereka.
Sebanyak 132 peserta tercatat mengikuti sidang kelulusan akhir:
5 calon Taruna Akpol
121 calon Bintara
6 calon Tamtama
Dari total tersebut, 1 peserta Akpol dinyatakan tidak lulus, sementara 131 lainnya dinyatakan lulus dan siap melangkah ke tahap pendidikan berikutnya. Khusus bagi peserta Akpol yang lolos di tingkat Panda, mereka akan melanjutkan perjuangan dalam seleksi tingkat pusat bersama kontingen dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Kapolda Papua Barat menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dijalankan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), serta menjunjung tinggi asas “clear and clean” tanpa celah bagi praktik KKN.
“Ini bukan sekadar seleksi, tetapi momen sakral untuk menyaring generasi terbaik yang siap menjadi pelindung dan pelayan masyarakat. Kita ingin Polri ke depan diisi oleh sosok-sosok profesional, jujur, dan berdedikasi tinggi,” tegas Irjen Pol. Johnny Isir.
Sidang ini sekaligus menjadi puncak dari proses panjang dan kompetitif yang telah dilalui para peserta. Kerja keras, doa, serta semangat pantang menyerah akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para peserta yang dinyatakan lulus.
“Hari ini bukan garis akhir, tapi langkah awal dari perjalanan menjadi insan Bhayangkara sejati. Bagi yang belum berhasil, jangan menyerah. Kegagalan hari ini adalah bahan bakar untuk kemenangan di masa depan,” ujarnya.
Momentum sidang kelulusan ini menggambarkan dedikasi Polda Papua Barat dalam membentuk fondasi kokoh bagi institusi Polri yang profesional dan berkarakter, demi mengawal masa depan bangsa.