
Manokwari, BeritaJoin.com – Dalam rangka memperkuat integritas dan menjaga profesionalisme internal, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Papua Barat melaksanakan kegiatan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine terhadap para personel kepolisian. Kegiatan yang berlangsung secara terbuka ini dipimpin langsung oleh Kepala Biddokkes, Kombes Pol. dr. Iskandar, Sp.B, QHIA, MARS.
Sebanyak 117 personel Polda Papua Barat mengikuti tes urine dalam kegiatan tersebut, dan seluruhnya dinyatakan negatif dari narkoba. Hasil ini menjadi sinyal positif bahwa kesadaran akan bahaya narkotika di lingkungan Polri semakin meningkat.
Tes urine ini merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan oleh Biddokkes, sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pembinaan internal Polri. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota berada dalam kondisi sehat, siap bertugas, dan bersih dari pengaruh zat adiktif,” ujar Kombes Pol. dr. Iskandar.
Selain penegakan hukum, kegiatan ini juga menjadi bentuk edukasi kepada anggota agar senantiasa waspada terhadap penyalahgunaan narkoba. Tes urine ke depan dapat dilakukan secara acak dan mendadak, terutama jika diminta oleh Bidpropam Polda dalam rangka penegakan disiplin dan integritas anggota.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan Subbidang Kedokteran Kepolisian (Subbiddokpol) dan Unit Kesehatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Urkeskamtibmas), yang juga bertanggung jawab dalam berbagai layanan kesehatan seperti penanganan penyalahgunaan narkoba, kesehatan tahanan, pengamanan kesehatan lapangan, hingga kedokteran lalu lintas.
Kapolda Papua Barat terus menekankan pentingnya integritas, disiplin, dan keteladanan di tubuh Polri. Melalui deteksi dini ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang profesional, sehat, dan bebas dari narkoba – demi menjaga marwah institusi dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat Papua Barat.