
Manokwari, BeritaJoin.com – BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya melalui implementasi sistem pembayaran iuran otomatis atau autodebit. Layanan ini dihadirkan guna memberikan kemudahan bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, agar tetap disiplin dalam memenuhi kewajiban pembayaran iuran setiap bulannya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo menjelaskan bahwa keterlambatan dalam pembayaran iuran dapat menyebabkan status kepesertaan JKN menjadi nonaktif sementara, yang tentu berdampak pada akses layanan kesehatan peserta. Oleh karena itu, autodebit menjadi solusi praktis yang tidak hanya mempermudah peserta, tetapi juga memperkuat keberlangsungan program JKN secara nasional.
“Dengan sistem autodebit, peserta tidak perlu khawatir lagi soal jatuh tempo pembayaran. Iuran akan secara otomatis terpotong dari rekening bank peserta setiap bulannya. Hal ini menciptakan konsistensi dalam pembayaran dan memberikan rasa aman bagi peserta bahwa hak mereka atas layanan kesehatan tetap terjamin,” jelas dr. Dwi.
Selain memberikan kenyamanan, layanan ini juga mendukung efisiensi administrasi dan pengelolaan program JKN secara lebih optimal. Peserta dapat mendaftar layanan autodebit dengan mudah melalui Aplikasi Mobile JKN yang tersedia di App Store dan Play Store, atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.
“Pendaftaran autodebit cukup mudah. Di aplikasi Mobile JKN, peserta hanya perlu memilih fitur Pendaftaran Auto Debit, menentukan metode pembayaran, menyetujui syarat dan ketentuan, lalu memasukkan data yang dibutuhkan. Setelah proses verifikasi selesai, iuran akan dipotong secara otomatis setiap bulan,” tambahnya.
Manfaat layanan ini turut dirasakan langsung oleh Ansony (56), seorang peserta mandiri di Manokwari. Dalam testimoninya, ia menyebut sistem autodebit sangat membantu di tengah aktivitasnya yang padat.
“Sebagai peserta mandiri, saya bertanggung jawab menjaga status kepesertaan JKN agar tetap aktif. Autodebit adalah solusi terbaik untuk saya yang sering lupa membayar iuran tepat waktu. Sistem ini sangat efisien karena pembayaran dilakukan otomatis tanpa ribet,” ujar Ansony.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dihadirkan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan. Ia berharap agar kemudahan seperti ini terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Saya merasa lebih tenang karena tidak perlu khawatir soal keterlambatan pembayaran. Harapan saya, BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi yang memudahkan akses layanan kesehatan dan memperkuat kualitas sistem kesehatan nasional,” pungkasnya.
Dengan komitmen dalam memberikan layanan terbaik, BPJS Kesehatan membuktikan bahwa transformasi digital seperti autodebit bukan hanya sekadar kemudahan, tetapi langkah nyata menuju sistem jaminan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
[rls]