
Manokwari, BeritaJoin.com – Memasuki hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS), SMP Negeri 2 Manokwari mulai menerapkan sistem ujian digital dengan memanfaatkan handphone milik masing-masing siswa. Sebanyak 300 siswa/i kelas IX mengikuti ujian ini di 10 ruang kelas yang telah disiapkan oleh pihak sekolah.
Kepala SMPN 2 Manokwari, Margariet Pondayar, M.Pd menjelaskan bahwa ujian hari pertama ini meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama. Ujian akan berlangsung hingga tanggal 9 Mei 2025 mendatang.
“UAS sudah dimulai hari ini dan akan berakhir pada tanggal 9 Mei. Kami berharap proses ini berjalan lancar sampai selesai. Jika ada siswa yang berhalangan hadir, kami sudah siapkan jadwal ujian susulan pada tanggal 10, 14, hingga 16 Mei,” ujarnya saat ditemui di ruang Laboratorium Komputer, Senin (5/5/2025).

Salah satu hal menarik dari pelaksanaan UAS tahun ini adalah penggunaan teknologi digital. Para siswa mengerjakan soal ujian melalui aplikasi B-Smart yang diakses langsung menggunakan handphone pribadi mereka. Meskipun menggunakan perangkat pribadi, sistem keamanan tetap dijaga ketat.
“Selama ujian berlangsung, handphone siswa diatur dalam mode pesawat. Ini agar mereka hanya bisa mengakses soal melalui jaringan lokal sekolah, tanpa menggunakan data internet. Soal dan jawaban langsung terkoneksi ke komputer pengawas di setiap kelas,” jelas Margariet.
Menurutnya, penggunaan sistem ini tidak hanya efisien, tetapi juga mempercepat proses penilaian. Setelah siswa mengirim jawaban, hasilnya bisa langsung dilihat oleh guru melalui sistem yang telah terintegrasi di komputer masing-masing kelas.
Menanggapi pertanyaan soal aktivitas belajar kelas VII dan VIII, Margariet menegaskan bahwa kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada kebijakan meliburkan siswa kelas bawah selama UAS berlangsung.
“Ini sudah tahun ketiga kami tidak meliburkan kelas VII dan VIII saat kelas IX ujian. Hasilnya positif. Sekolah kami punya fasilitas dan jumlah guru yang cukup untuk memastikan kegiatan belajar tetap berjalan tanpa mengganggu proses ujian,” ungkapnya.
Dengan sistem yang modern dan pengelolaan yang terstruktur, SMPN 2 Manokwari menunjukkan langkah maju dalam dunia pendidikan digital di Papua Barat.[ars]