Manokwari, BeritaJoin.com – Menjelang dua hari sebelum peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday), Dewan Pimpinan Daerah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPD SBSI) 1992 Papua Barat terus mengintensifkan konsolidasi dengan berbagai pihak. Salah satu upaya itu diwujudkan melalui kunjungan ke Polresta Manokwari, Senin (28/4/2025).
Rombongan DPD SBSI 1992 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD SBSI 1992 Rommeyr Arwam dan jajaran pengurus diterima dengan hangat oleh Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. Ongky Isgunawan, di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu, Kapolresta didampingi oleh Kasat Intelkam Polresta Manokwari, Iptu Antonius Paribang.
Ketua Panitia Hari Buruh di Manokwari, Anton Worabai, dalam kesempatan tersebut menyampaikan tujuan konsolidasi, fokus agenda aksi, serta berbagai persiapan yang telah dilakukan untuk menyambut peringatan Mayday.
“Sejauh ini kami terus berupaya melakukan berbagai langkah persiapan, termasuk membangun komunikasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak. Semua ini murni untuk memperjuangkan kepentingan para buruh dan pekerja. Kami berharap aksi Mayday dapat berlangsung secara tertib, aman, dan damai,” ujar Worabai di sela-sela pertemuan.
Mendengar paparan dari pengurus DPD SBSI 1992, Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. Ongky Isgunawan, menyatakan apresiasinya atas langkah persiapan yang dilakukan. Ia juga menyampaikan dukungan dan perhatian kepada SBSI 1992 untuk kelancaran kegiatan Hari Buruh nanti.
“Pada prinsipnya, setelah mendengar langsung rencana dan persiapan yang disampaikan, saya mengucapkan terima kasih dan menyatakan siap mendukung kebutuhan SBSI 1992 di Manokwari,” ungkap Kapolresta.
Ia menegaskan pentingnya menjaga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara semua pihak demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif saat Mayday.
“Intinya, kegiatan ini dari kita dan untuk kita semua. Seperti harapan para pengurus, saya juga berharap kegiatan dapat berjalan dengan baik, tertib, aman, dan damai. Mari kita jaga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi agar pelaksanaan Mayday nanti sukses dan penuh makna,” tutup Kombes Pol. Ongky Isgunawan. (ars)
